Sabtu, 16 Juli 2016

DAK KERATON VS DAK BETON

Bondek Superdek Murah Kualitas terjamin



















Floordecking
Banyak yang beranggapan ngecor atau ngedak menggunakan Bondek itu mahal, padahal kalo kita rajin dan giat mencari informasi seperti membaca dan bertanya pasti akan lebih murah menggunakan Bondek. Akan tetepi terkendala dalam waktu saja, misal anda sudah terlanjur membangun dan di pertengahan jalan ada masukan atau informasi tenteng Bondek, pasti kita mencari tau informasi tentang material Bondek dengan cara tergesa- gesa, lalu kita telfon sana sini ke toko- toko material yang menjual Bondek, dan pas waktu tanya pasti anda akan kaget melihat harga yang lumayan mahal di telinga karena anda belum terbiasa. Ya memang… harga pasti di atas kisaran 100rb ke atas  tergantung kualitas material yang di pilih KARENA Bondek juga ada kelas- kelasnya dan merk- merknya. Kalau kita mau berfikir dengan sabar sebentar dan meninggalkan ego, Bondek kalau tidak mudah, cepat, kuat, dan hemat mana mungkin di pakai sama kontraktor -kontraktor  besar dan kecil baik swasta maupun negeri. Ngedek atau ngecor menggunakan plat lantai komposit baja dan beton metode bondek jauh lebih murah, kuat, dan cepat menggunakan Bondek. Kenapa mereka bilang:
MURAH, Karena….
  • 1.      Menggunakan bondek… tidak banyak material yang tersisa atau terbuang dan menggunakan material bisa diminimalisir. Dan misal memakai dak Konvensional pasti membutuhkan papan kayu dan bambu banyak yang nantinya kkalu proyek Cor DAK sudah jadi akan terbuang dan bahkan akan menjadi kayu bakar
  • 2.     Hemat di SDM, menggunakan bondek tidak perlu menggunakan SDM banyak karena pemasangan relatif cepat tinggal letak meletakkan bondek seperti kita pasang papan cor. Misal ngecor dengan luasan 100m2 hanya cukup 2-3 orang saja. Beda dengan menggunakan konvensional yang pemasnagannyarelatif lama dan membutuhkan banyak orang karena harus paku sana- paku sini membuat bekisting yang memerlukan waktu labih lama 2-3 kali dari pasang menggunakan bondek.
  • 3.      Hemat di pembersian cor, hemat di pembersian tidak berarti nantinya tidak kuat, menggunakan bondek justru lebih kuat karena bondek juga sebagai pengganti tulang positif, yang biasanya ngecor menggunakan 2 lapis tulangan positif dan negatif karena papan bondek tidak di lepas atau di copot seperti papan kayu. Misal, bondek hanya perlu pembesian 1 lapis saja dan bisa menggunakan wiremesh atau besi yang sudah jadi yang terbentuk lembaran jadi tingga tempel saja, tidak perlu menganyam satu persatu yang membutuhkan waktu lama dan tenaga yang banyak. Bentunya wiremesh seperti di bawah ini.
  • 4.      Kebutuhan cor, jauh lebih hemat daripada ngecor dak konvensional, karena bondek berbentuk profil W yang dimana hitungan dimuai paling bawah bisa dilihat di gambar samping/ dibawah ini. Menurut perhitungan menggunakan bondek bisa irit material 20- 30 %.
  • 5.      Hemat penyangga, tidak perlu penyangga yang banyak karena bondek ukuran jarak penyangga maksimal jarak 1.5M- 1.8M (hemat kayu), kalau konvensional jarak penyangga setiap 50- 80cm. Rapat sekali dan tidak bisa dibuat kerja bawahnya. (boros kayu) bukannya habis cor dibuang?
Kuat
Menggunakan bondek jauh lebih ringan namun kuat dan tahan gempa karena berat beban tidak seberat seperti menggunakan cor konvensional, banyak yang beranggapan menggunakan bondek itu susah dan tidak kuat.
Kalau di logika,,,!! Kalau bondek itu tidak kuat maka tidak akan di rekomendasikan sama HAKI untuk bangun gedung- gedung bertingkat. Dan saya juga sering dengar kalau bangun dengan bondek itu susah dan lama, membangun menggunakan bondek tidaklah terlal susah karena belum terbiasa dan familiar penggunaannya.
Cepat
Menggunakn bondek lebih cepat pembangunannya dari pada menggunakan konvensional karena menggunakan bondek tidak perlu menunggu kering untuk di cornya dan sedikitnya penyangga memungkinkan pekerja bisa kerja di bawahnya untuk pekerjaan finishing lantai bawah sembari nunggu cor atas kering. Hebatnya lagi melepas penyangga cor tidak perlu memakan waktu yang lama yang biasanya konvensional butuh waktu 2 minggu kalau bondek hanya cukup waktu hitungan hari yakni 5- 6 hari sudah bisa di lepas.
Cor konvensional kelihatan murah karena membeli material secara bertahap dan nyicil tapi banyak dan beda waktu pas pembelian material, jadi kelihatannya murah. Tapi kalau di hitung secara total jendral di belakang maka akan lebih mahal 2x harga bondek belum lagi kayu untuk cor konvensional yang sudah di beli hanya untuk cor sekali dan di buang kalau pekerja selesai.
Kalu di hitung- hitung lebih murah mana? Menggunakan bondek/ cor konvensional?!!
  • Hemat material (besi, semen, cor, kayu)
  • Hemat SDM (separo dari dak konvensional)
  • Hemat waktu ( pekerjaan relatif cepat tidak peduli musim hujan maupun kamarau)
Oh yaa lupa,,,,
ada juga yang bertanya, apakah hasil pemakaiannya nanti lebih bagus pakai bondek ? dan apakah bisa di tutup plafon atau gypsum ?
Jawabanya ya sangat BISA, bahkan akan lebih bagus lai kalu kita expose dan di kasih lampu, seperti gambar di bawah ini.
Butuh informasi lebih lanjut hubungi kami.
Dengan senang hati kami akan membantu anda ………
081999073117
081270209827
http://www.dkklaten.com
http://www.sankkreatorinsyaf.blogspot.co.id
https://www.facebook.com/kirandakkeraton

DAK KERATON

DAK KERATON


Penggunaan material keraton atau keramik komposit beton terbukti lebih efisien dengan beberapa keuntungan:
  1.     Kualitas
KEKUATAN material ini sudah diuji laboratorium yang mendapat hasil bawah keraton akan melendut pada beban diatas 500 kg/m.
Hasil ini sesuai dengan loading Test-II No LB/BPPU/001-12/IX/9906.09.99.
Ketebalan dak dibuat 15 cm sehingga estimasi perkiraan pembebanan :
  1. Untuk beban 500 kg / m2 kuat hingga bentangan 3,6 m
  2. Untuk beban 400 kg / m2 kuat hingga bentangan 3,8 m
  3. Untuk beban 300 kg / m2 kuat hingga bentangan 4,2 m
  4. Untuk beban 200 kg / m2 kuat hingga bentangan 4,65 m
  5. Untuk beban 100 kg / m2 kuat hingga bentangan 5,4 m
  1.      Dapat digunakan pada bangunan dua sampai dengan lima lantai.
  1. Lebih MURAHdaripada plat beton biasa, dengan kekuatan setara
  1.     Tidak memerlukan BEKESTINGatau papan cor.
Bisa menghemat uang untuk beli papan cor, seperti kita ketahui papan cor yang sudah kita  gunakan tidak bisa lagi dimanfaatkan sehingga akan terbuang percuma. Pada pemasangan dak lantai keraton papan cor hanya diperlukan pada kolom yang di pinggir saja. Kita juga tidak memerlukan triplek lagi karena adukan otomatis tertampung pada ruang antara satu lonjoran keraton dengan yang lainnya. Sangat efisien dari segi biaya.
  1.   Tidak memerlukan TIANG PENYANGGA, atau memerlukan hanya sedikit penyangga pada bentangan 3-4 meter pada awal pemasangan untuk menahan lendutan awal.
Berbeda dengan metode cor konvensional yang memerlukan banyak papan penyangga sehingga ruang di bawahnya akan penuh dengan kayu, akibatnya pengerjaan dinding bawah menjadi tertunda dan kayu bekas penyangga menjadi terbuang percuma.
  1.     Waktu pengerjaan LEBIH SINGKAT.
Karena tidak perlu menganyam besi tulangan maka waktu yang dibutuhkan untuk mempersiapkan lantai dak juga menjadi lebih singkat dan tidak membutuhkan perancah kayu sehingga ramah lingkungan dengan penggunaan kayu yang sangat sedikit. Pada saat pemasangan tidak menggangu lantai bawahnya, karena tidak memerlukan penyangga perancah seperti pada pembuatan plat lantai beton biasa.Lebih cepat, sehingga dapat membuat plat/dak beton tanpa harus membongkar atap rumah keseluruhan terlebih dahulu. Tidak hanya itu, bila rumah/gedung yang dibangun dari awal dengan menggunakan bekisting yang minim, pekerjaan finishing di lantai bawah dapat segera diselesaikan tanpa harus menunggu selesainya pembuatan plat/dak beton di atasnya. Waktu yang dibutuhkan hanya 1/4 dari waktu yang dibutuhkan untuk membut lantai dak dengan metode konvensional. Kalau metode konvensional perlu 1 bulan maka lantai keraton cukup 1 minggu saja.
  1. Hemat TENAGA KERJA
Waktu pengerjaan yang singkat membawa dampak positif berkurangnya tenaga kerja yang   akhirnya menghemat biaya pengerjaan.
  1.     Tidak memerlukan ALAT BANTUuntuk mengangkat lonjoran keraton
Karena materialnya berongga maka lonjoran keraton lebih ringan sehingga tidak perlu alat bantu untuk mengangkatnya, cukup diangkat oleh dua orang pekerja sehingga dapat mengurangi biaya konstruksi.
  1.      Material Lebih RINGAN
Bobot mati lantai keraton berkisar antara 180-225 Kg/m2 karena bahannya berongga, bandingkan dengan cor biasa yang beratnya mencapai 300 Kg/m2 sehingga mengurangi beban bangunan secara keseluruhan, disamping itu keraton memiliki rongga didalamnya dan material pembentuknya adalah tanah liat. Walaupun bobotnya ringan, hal ini tidak berpengaruh pada kualitasnya yang sejajar dengan kualitas beton K 175 yang mempunyai tegangan ijin maksimum sebesar 55 kg/cm². Bobot yang ringan ini menyebabkan beban strukur yang didukung oleh kolom bisa dihemat.
Selain itu, menurut Ir. Bambang Mursodo, keuntungan bobot yang ringan akan memperkecil GAYA GEMPA yang diterima oleh stuktur bangunan. Ini berarti bila mengalami keruntuhan, lantai tidak akan runtuh dalam bentuk lempengan besar dan berat tetapi dalam bentuk lempengan kecil sehingga tidak membahayakan penghuni.
Dalam Rumus Newton F = m.a. Jadi jika massa bangunan berkurang maka gaya gempa yang terjadi akibat percepatan gempa juga berkurang
  1. Adanya RONGGA di dalam komposit keramik beton akan memudahkan kita untuk menangkap “sinyal” bila plat/dak beton itu akan runtuh. Hal ini bisa diibaratkan dengan sepotong bambu yang digunakan sebagai perancah. Bila diinjak dan akan patah maka bambu akan memberikan “sinyal” bahwa ia akan patah, diantaranya dengan mengeluarkan suara “krek”. Berbeda jika bila perancah yang digunakan adalah kayu. “sinyal” ini tidak ada karena kayu tidak mempunyai rongga didalamnya. Bila patah ia langsung patah.Teknik ini bisa menghemat pemakaian besi beton hingga 70% sehingga sistem ini dirasa sangat effisien, praktis dan ekonomis
  1. Berfungsi sebagai peredam suara dan panas.
  1. Sebagai elemen estetika, Keraton dapat di-eksposeuntuk menimbulkan kesan natural pada interior rumah atau bangunan anda.
Kekuatan lantai dak keraton sudah diuji coba di laboratorium dan telah mendapatkan sertifikasi yang sama dengan beton konvensional sehingga pasti aman.
Apabila anda berencana meningkat rumah bisa melirik lantai keraton ini, lebih hemat tenaga dan uang dengan hasil kekuatan lantai yang sama dengan lantai cor konvensional.
081999073117
081270209827
http://www.dkklaten.com
https://www.facebook.com/kirandakkeraton
http://www.sankkreatorinsyaf.blogspot.co.id

SEJARAH DAK KERATON

SEJARAH DAK KERATON


 SEJARAH DAK KERATON KE INDONESIA
 
  1. Dak keraton lahir atas kerjasama beberapa negara di eropa (Jerman dan Belanda) sekitar 100 tahun yang lalu. Kemudian teknologi material ini dibawa ke Indonesia melalui Proyek BantuanTeknis Pembangunan Industri Bahan Bangunan yang diawasi oleh UNIDO/UNDP (PBB Project INS/740/034).
  2. Pada proyek penelitian yang berlangsung sekitar tahun 1977, Dak keraton diteliti penggunaannya pada sebuah rumah contoh di Puslitbangkim Cipta Karya Pekerjaan Umum. Aplikasi material pada penelitian ini merupakan pengembangan dari Ir. Emon Sulaiman (Alm) dan Nasan Subagia. Kemudian dikembangkan lagi dengan modifikasi model oleh Ir. Judadi tahun 1984, setelah itu tahun 1990 oleh Ir. Bambang Mursodo dikembangkan lagi modifikasinya.
  3. Dak keratonMaterial Dak keraton sudah teruji dan sesuai dengan loading test. Diuji oleh pustekim-bandung patent dan hak cipta ID 0 018 083.
  4. Dari tanah liat yang pembakarannya dilakukan pada suhu 1.000 derajat celcius. Pembakaran ini untuk mencegah keretakan pada dak keraton karena adanya rongga penyangga.
  5. Keramik ini mempunyai rongga yang diperhatikan secara seksama menyerupai huruf “V” ini seakan-akan menumpu beban yang ada di atasnya. Untuk membuat plat keraton ini dirangkai dan direkatkan dengan beton.
  6. Untuk memperkuat strukturnya dak keraton juga diberi tulangan baja yang diletalkan di keempat sisinya dan kemudian dicor dengan beton.
  7. Pemberian tulangan dilakukan dengan penulangan searah. Ini karena tulangan hanya dikaitkan dengan dua balok yang berhadapan.

perbedaan begesteng DAK BETON dan DAK KERATON